Abdullah Bin Ummi Maktum Ra

Abdullah bin Ummi Maktum adalah seorang sahabat yang buta dari Bani Fihr. Proses pencariannya untuk memeluk islam tercatat dalam Al Qur'an, karena "menyebabkan" Allah SWT menegur Nabi SAW dengan turunnya Surah Abasa. Setiap kali Nabi SAW bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum ini, beliau menyambutnya dengan hangat, dan menghamparkan surban untuk tempat duduknya sambil berkata, "Selamat datang wahai orang yang menyebabkan Tuhanku menegurku karenamu!" 

Tentu saja bukan maksud Abdullah bin Ummi Maktum membuat sikap yang menyebabkan beliau ditegur oleh Allah SWT. Suatu ketika hatinya terpercik hidayah Ilahi sehingga tergerak untuk mengikuti ajaran tauhid yang dibawa Nabi SAW, ia berjalan mendekati Rasulullah SAW yang sedang berkumpul dengan para pembesar Quraisy. Keadaannya yang buta menyebabkan ia tidak tahu kalau beliau sedang sibuk berdakwah, setelah dekat ia berkata kepada Nabi SAW, "Ajarkanlah kepadaku apa yang telah Allah ajarkan kepadamu, berikanlah aku bimbingan!"

Nabi SAW yang sedang berbicara dengan pembesar Quraisy tidak menggubrisnya, tetapi terus berbicara dengan mereka, bahkan ada kesan terganggu dengan kehadiran Abdullah. Pada akhirnya, tidak seorangpun pembesar Quraisy tersebut yang menerima Islam, tetapi justru Abdullah menerima ajaran tauhid tersebut.

Abdullah bin Ummi Maktum juga termasuk sahabat yang pertama-tama mengajarkan Al Qur'an kepada penduduk Madinah bersama Mush'ab bin Umair. Ia juga salah seorang muadzdzin Rasulullah SAW. Waktu puasa, beliau bersabda, "Sesungguhnya Bilal akan adzan di malam hari, maka makan dan minumlah kamu (untuk sahur) hingga Ibnu Ummi Maktum adzanā€¦"

Abdullah bin Ummi Maktum sendiri tidak akan adzan sampai dikatakan kepadanya bahwa waktu shubuh telah tiba.